Kamis, 22 September 2022

PTS YANG ISTIMEWA


                                                    PTS YANG ISTIMEWA

 Pelaksanaan Penilain tengah semester atau sering disingkat PTS kali ini begitu istimewa. Bukan karena soalnya atau karena ada pemberian hadiah bagi siswa yang berprestasi. Namun dari kesholihan siswa-siswi SDIT Insantama Bogor pada umumnya. 


    PTS semester ganjil ini diadakan sejak hari Senin, 12 September 2022 hingga Jumat, 16 September 2022. Selama PTS selalu diawali dengan sholat Dhuha kemudian dilanjutkan BSI ( Bina Syakhsiyah Islamiyah ) oleh bapak/ibu guru kelas. Materi BSI saat PTS diantaranya berisi tentang motivasi agar meraih hasil yang maksimal, pentingnya kejujuran saat mengerjakan soal-soal PTS dan berbagai materi menarik lainnya. Hal itu bertujuan untuk menanamkan pada siswa bahwa saat PTS tidak hanya beorientasi pada nilai saja namun juga pada ahlak.


    Nilai yang bagus namun hasil dari mencontek itu tidak akan mempunyai arti disisi Allah swt. Justru dari mencontek akan menghasilkan dosa karena mendapat nilai yang bagus dari hasil kecurangan. 


    Kamis, 15 September 2022 adalah jadwal PTS Matematika. di kelas 6D setelah selesai BSI Bapak/ibu guru kelas mengingatkan kembali peraturan saat PTS. Salah satunya tidak diperkenankan meninggalkan kelas jika sudah selesai mengerjakan soal PTS meskipun waktunya masih banyak. Siswa diminta tetap tenang sampai waktu PTS selesai. 

"Ingat saat PTS, antum tidak diperkenankan meninggalkan kelas sebelum waktunya selesai" Kata Bu Susi guru kelas 6D mengingatkan siswanya.Kemudian Bu Susi membagikan soal PTS Matematika. Siswa mulai mengerjakan soal PTS setelah membaca basmalah bersama-sama. Seketika ruang kelas begitu hening. Siswa kelas 6D nampak fokus mengerjakan soal. Lima puluh menit berlalu, beberapa siswa sudah selesai mengerjakan. 

    Sementara waktu mengerjakan soal kurang lebih sembilan puluh menit  sehingga masih ada tiga puluh menit lagi untuk dikumpulkan.Tanpa diinstruksikan oleh guru kelasnya, siswa yang sudah selesai segera mengambil Al Quran. Subhanallah, sungguh pemandangan yang menakjubkan. Inilah salah satu ciri mukmin yang beruntung yaitu memanfaatkan waktu luang dengan hal-hal positif. 

    Beberapa orang tua yang menerima foto siswa sedang membaca Al Quran pun merasa takjub. Foto tersebut dishare oleh guru kelasnya melalui WA grup. Beberapa komentar positif disertai doa pun keluar dari orang tua siswa. 


    


Waktu mengerjakan PTS Matematika sudah habis. Anak-anak segera mengumpulkan lembar jawaban dengan tertib. Anak-anak maju satu persatu sesuai urutan absen untuk menyerahkan lembar jawaban kemudian istirahat. 

Keep istiqomah dalam ketaatan pada Allah swt siswa - siswi SDIT Insantama. Mudah - mudahan dari generasi antum akan mampu mengembalikan kejayaan Islam. 

Aamiin


hujan-hujanan yang seru bersama Hanif

     Selasa, 1 Juni 2021

    Selasa sore, tidak biasanya anaku "Hanif" menghampiriku dan bilang "Ayah, Kakak lapar".

 "Oh kakak lapar, mau makan pakai apa" tanyaku pada Hanif. kebetulan beberapa hari itu, air PAM tidak mengalir sehingga istriku kesulitan untuk memasak. maka istriku menimpali " karena hari ini mama tidak masak maka jalan-jalan sore saja sama Ayah sambil cari makanan". aku melihat mata hanif berbinar, akupun setuju. tidak menunggu lama aku dan hanif pun naik motor untuk mencari makan malam. 

    Ditengah perjalanan, terdengar suara adzan Maghrib dari masjid seberang. kami pun menghentikan perjalanan untuk menunaikan Sholat maghrib berjamah. setelah selesai sholat maghrib, kami bergegas melanjutkan mencari makanan untuk makan malam. akhirnya kami sampai di warung nasi Goreng, yang terletak disamping Klinik 24 jam. warung yang sederhana namun cukup ramai pembeli. Disini juga menyediakan mie rebus, mie goreng, kwitau dll. 

"pesan apa pak" tanya penjual dengan ramah.

" Pesan nasi goreng biasa tiga bungkus yaitu dua bungkus yang pedas dan satu bungkus tidak pedas"

" baik, kami persiapkan dulu ya. silahkan duduk sambil menunggu pesanannya siap"

 Nasi goreng pesanan kami sudah siap. setelah membayar dan akan pulang, tiba-tiba hujan turun dengan lebat sekali. " yah, Kakak ingin pulang" rengek Hanif. " Nak, tapi hujan lebat" sahutku untuk memberi pengertian pada Hanif. karena aku pikir hujannya akan lama reda, maka akupun berinisiatif untuk mengambil jas hujan yang ada di jok motor. Aku pakaikan jas milik Hanif . Jas hujan warna biru yang kami beli sebulan sebelumnya.

" yuk, kita berpetualang sambil hujan-hujanan". 

" Hayuuuk....!!" sahut Hanif penuh semangat.

    kami pun pulang dengan menembus hujan yang lebat dan gelapnya malam.agar Hanif tetap merasa gembira, aku minta Hanif agar selalu melihat kedepan dan memberitahukan aku jika ada jalan berlubang. aku ibaratkan jalan berlubang sebagai jebakan atau bom. dengan penuh semangat Hanif selalu memberitahukan jika ada jalan berlubang 

" Awas ayah ada jebakan, belok kiri...!!!" kata Hanif.  

"oke" balasku tidak mau kalah semangat dengan Hanif. 

alhamdulillah akhirnya kami sampai dirumah dengan selamat. Tampak didepan pintu, Inev istriku sedang menunggu dengan cemas sambil memegang Handuk. " aduuuh... mama sampai cemas sekali" kata istriku. Namun dibalas dengan celotehan Hanif yang begitu gembira menceritakan petualangannya tadi ketika hujan dengan menghindari banyak jebakan selama perjalanan pulang. setelah kami ganti baju, kamipun langsung makan malam dengan lahap.